Definisi Kelompok Sosial di Masyarakat

taukah kamu setiap manusia di dunia ini memiliki kelompok sosial masing-masing 

kelompok sosil tersebut tumbuh seiring dengan pergerakan manusia di bumi. jadi apasih yang dimaksud dengan kelompok sosial? mari kita pelajari selengkapnya disini...

1.Pengertian Kelompok Sosial

Pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, mereka membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi. Naluri manusia untuk hidup bersama dinamakan gregoriusness, dalam kehidupan bermasyarakat manusia memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok sosial di masyarakat. Kelompok sosial adalah kelompok-kelompok manusia yang hidup di dalam masyarakat memiliki interaksi dan kebersamaan antaranggotanya. 

kelompok Olahraga Rafting 

Beberapa ahli menjelaskan definsi kelompok sosial di masyarakat, yaitu sebagai berikut. 

a. Paul B. Horton; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah setiap kumpulan manusia secara fisik. 

b. Roland Freedman; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah suatu susunan atau organsasi dari dua individu atau lebih yang tergantung oleh ikatan-ikatan ketergantungan dari suatu sistem standar atau ukuran tingkah laku yang sama. 

c. Roucek dan Warren; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah interaksi antarmereka sebagai anggota-anggota satu kesatuan.

d. Mayor Polak; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orapng yang saling berhubungan dalam sebuah struktur. 

e. Robert K. Merton; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan. 

f. Wila Huky; menyatakan bahwa kelompok sosial adalah satu unit yang terdiri dari satu orang atau lebih, yang saling berinteraksi dan komunikasi.

Jadi, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama.

2. Syararat-Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial 

Menurut Robert K. Merton, syarat terbentuknya kelompok sosial, yaitu sebagai berikut. 

a. ditandai dengan adanya interaksi 

b. pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota

c. pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok

Merton menjelaskan bahwa kelompok berbeda dengan perkumpulan. Menurutnya, perkumpulan adalah sejumlah orang yang memiliki solidaritas berdasarkan nilai kebersamaan dan mempunyai kewajiban moral. Selain itu Merton juga membedakan antara kelompok sosial dengan kategori sosial. Pada kategori sosial yang merupakan suatu himpunan yang memiliki ciri-ciri yang sama seperti umur dan kelamin. Di antara perkumpulan dan kategori sosial tidak ada interaksi.

Sebaliknya, menurut Soejono Soekanto himpunan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial jika memiliki beberapa persyaratan, yaitu sebagai berikut. 

a. adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan. 

b. ada hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. 

c. ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama, dan lain-lain.

d. memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama.

e. bersistem dan berproses.

Subscribe to receive free email updates: